Apa sih maksudnya sepeda generik? Ternyata tidak lain adalah frame sepeda tiruan dari model dan merek terkenal yang sedang digandrungi banyak orang, ada yang menyebutnya replika skala 1:1 atau sepeda bajakan
Secara umum sepeda generik memang layak dipakai asalkan sesuai dengan peruntukannya, karena pada umumnya mereka sudah dibuat dengan sistem welding dan casting modern. Namun jangan bicara mengenai soal kualitas dan kenyamanan untuk frame semurah itu, setidaknya dibandingkan dengan frame aslinya. Kebanyakan frame generik mempunyai geometri yang kurang presisi. Belum lagi jenis aluminium yang digunakan kebanyakan masih menggunakan aluminium tipe 6061 dimana kekuatannya tidak sebanding dengan jenis aluminium frame aslinya, yang menggunakan aluminium generasi baru yang lebih ringan sekaligus lebih kuat.
Hal lain yang mempengaruhi kenyamanan frame bajakan ini adalah weight balance yang tidak akurat, karena hal ini biasanya merupakan „resep“ pabrikan sepeda yang sulit ditiru. Dimana pengaturan weight balance yang sempurna cukup berpengaruh pada kelenturan beberapa titik dari frame sepeda. Makanya sepeda jenis hardtail tertentu ada yang bagian belakangnya terasa flex hasil dari weight balance dan design yang sempurna.
Lalu kenapa harus ada frame atau rangka sepeda generik? Apa lagi alasannya kalau bukan karena mengejar harga yang jauh lebih murah. Seringkali harganya tidak sampai 10% dari harga sepeda aslinya. Hebatnya lagi, beberapa sepeda generik ini sangat sulit dibedakan dengan aslinya, khususnya bagi para pemula (newbie).
Harga pasaran frame generik ternyata juga sangat generik alias hampir sama semuanya yakni dikisaran 300.000 hingga 500.000 rupiah, baik untuk rangka bajakan dari merk Trek, Specialized, Schwin, Scott ataupun lainnya. Bahkan sekarang sudah ada rangka bajakan untuk jenis full-suspension dengan kualitas cukup baik. Salah satu rangka bajakan favourite adalah tiruan dari Specialized S-Work yang harga aslinya berkisar antara 4.2 hingga 4.5 juta rupiah. Hebatnya juga, saat ini frame sepeda bajakan sudah ada yang menggunakan bahan titanium.
Siapakah pembeli atau pemakai rangka bajakan ini? Para pemula yang tidak ingin mengeluarkan dana besar adalah sasaran utama dari rangka bajakan ini. Bayangkan harga full-bike dengan menggunakan rangka bajakan ditambah group set dan kelengkapan lainnya bisa ditebus dikisaran 1.5 juta rupiah.
Sasaran pemakai berikutnya adalah pemula yang belum yakin frame jenis apa yang cocok untuknya. Biasanya kelompok ini mengkombinasikan rangka bajakan dengan komponen sepeda kelas menengah bahkan komponen kelas atas seperti Shimano XT/XTR atau SRAM x.9/x.0. Bahkan ada pula yang mengkombinasikan dengan pemakaian fork suspension yang harganya 5-10 kali dari harga frame-nya. Setelah selang beberapa lama dan mengenal lebih dalam karakter sepeda gunung, mereka baru menukar frame nya dengan yang lebih cocok untuk postur maupun target treknya, dan biasanya mereka beralih ke frame asli.
Pemakai lainnya adalah, pesepeda yang menggunakan sepedanya hanya untuk aktivitas keliling komplek atau fun bike. Disamping itu, kualitas dan kemiripan rangka bajakan yang semakin mendekati versi aslinya, membuat pemain sepeda gunung kawakanpun ada yang memelihara sepeda dengan frame generic.
0 comments:
Post a Comment
Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.