Penggunaan komputer khususnya di perkotaan saat ini sudah sangat lazim. Tak hanya di kantor, tetapi juga di rumah, di sekolah, bahkan di kafe-kafe. Dari anak-anak, ibu rumah tangga, profesional muda, sampai orang tua juga banyak yang sudah demikian erat "bergaul" dengan komputer.
Sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan waktu rata-rata 6-8 jam per hari di depan komputer. Itu artinya, piranti seperti keyboard dan mouse sering digunakan.
Belum banyak orang menyadari bahwa letak mouse dan keyboard yang kurang sesuai dapat menimbulkan masalah pada tubuh manusia, terutama di bagian tangan. Salah satu gangguan akibat penggunaan berlebihan dari kedua alat ini adalah carpal tunnel syndrome (sindrom terowongan karpal).
Sindrom carpal tunnel adalah rasa sakit yang menekan bagian saraf yang melalui pergelangan tangan. Sindrom ini disebabkan bagian syaraf yang tertekan, di bagian telapak dari pergelangan tangan (daerah itu disebut carpal tunnel).
Tekanan tersebut terjadi ketika jaringan serat menjadi menumpuk dan membengkak karena berbagai macam sebab pada bagian telapak di pergelangan tangan. Sindrom carpal tunnel sering terjadi, khususnya pada wanita dan dapat berpengaruh pada satu atau kedua tangan.
Menggunakan mouse memang memerlukan pergerakan yang terbatas dan ketepatan tangan ataupun jari jemari. Jari telunjuk dan jari tengah adalah yang sering digunakan untuk melakukan klik ataupun scrolling. Gerakan ini dapat menyebabkan penggunaan sendi tangan berlebihan.
Jika posisi tangan atau jari tidak ergonomis (tidak nyaman), risiko untuk mengalami gangguan di bagian tubuh tersebut tentu akan semakin besar. Posisi mouse yang tidak nyaman juga bisa menimbulkan perasaan baal pada ibu jari dan telunjuk yang bisa menjurus menjadi carpal tunnel syndrome.
Ada beberapa cara supaya sindrom ini tidak menyerang Anda saat bekerja. Ketika menggunakan komputer, pastikan seluruh peralatan termasuk mouse berada dalam jarak ideal untuk mengurangi ketegangan di tangan dan pergelangan.
Upayakan agar siku tangan selalu dekat dengan sisi tubuh saat memegang mouse atau mengetik. Untuk menghidari ketegangan, biasakan pula beristirahat minimal sejam sekali. Beri pula jeda waktu di setiap aktivitas dengan gerakan berulang di tangan dan pergelangan. Lakukan peregangan tangan dan pergelangan ke arah yang berlawanan dari yang sering Anda lakukan.
Sumber: KCM
0 comments:
Post a Comment
Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.