der@zino Blog: Tips Sukses Mengecat Dinding Kamar Tidur

Pages

Thursday, December 23, 2010

Tips Sukses Mengecat Dinding Kamar Tidur

iDEA/Dean Martin Saerang

Anda tak perlu lagi  menebak-nebak warna yang cocok untuk ruangan jika mengetahui trik dan tipsnya.
Mengecat kamar adalah sebuah tantangan, khususnya bagi Anda yang menignginkan suasana kamar yang sesuai dengan karakter. Beberapa orang seringkali lebih banyak memilih warna yang sesuai dengan mood saat ketika memilih warna, bukan pada kebutuhan sesungguhnya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa mengurangi risiko gagal saat memilih warna untuk cat kamar tidur.
Belilah cat yang berkualitas, dan biasanya harganya lebih mahal. Cat yang berkualitas biasanya memiliki standar yang ketat dan petunjuk yang jelas tentang cara penggunaannya. Seringkali justru cat-cat seperti ini memiliki program khusus  (misalnya bekerjasama dengan majalah untuk mengeluarkan paduan warna) yang memudahkan kita memilih warna sesuai keinginan. Pilihan wanranya bahkan lebih banyak.
Persiapan, ini adalah faktor utama kesuksesan pengecatan yang sempurna. Seringkali kurangnya persiapan justru membuat kita mengalami kerugian yang banyak. Penempatan warna pada dinding misalnya, bisa lebih presisi jika kita memiliki gambar desain atau skema warna yang sudah dipersiapkan
Singkirkan barang-barang yang tidak perlu, seperti paku atau bekas isolasi yang masih menempel pada dinding. Pengecatan juga bisa lebih sempurna jika dinding lebih rata, maka tutuplah lubang atau coakan dengan dempul atau dengan semen hingga kering sebelum melakukan pengecatan.
Jika ruangan memiliki dua warna yang beda, gunakan isolasi untuk alat bantu penutup pada batas warnanya. Isolasi membuat sambungan warna lebih rata dan terlihat cantik Lepas isolasi setelah cat kering.
Cat dinding dengan menggunakan roll. Gunakan pola pengecatan dengan rol seperti huruf ”W’S”, atau ”M’S”. Selalu lakukan pengecatan dari sisi dinding yang telah kering untuk mencegah pola roller yang tersisa pada dinding.
Selamat mengecat!


Sumber: Kompas

Related Post

0 comments:

Post a Comment

Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.

FOLLOWERS

BLOG ARCHIEVES