der@zino Blog: Memilih Reksadana Janjikan Untung Tinggi

Pages

Thursday, January 6, 2011

Memilih Reksadana Janjikan Untung Tinggi

 
 
Dalam sepuluh tahun terakhir bunga deposito yang terus menurun membuat instrumen ini tidak bisa lagi diandalkan untuk investasi. Apalagi bunga deposito sudah lebih rendah ketimbang inflasi 2010 yang hampir mencapai 7 persen.
Tak pelak, investasi lain pun dilirik. Pilihannya adalah bermain di pasar modal, seperti saham atau reksadana. Namun, sebelum melakukan investasi, alangkah baiknya mengenal terlebih dahulu apa itu reksadana.

Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.

Director of Research and Investor Relation Bahana Investment Management Budi Hikmat mengatakan untuk investor pemula, sebaiknya memilih produk reksadana dengan aset pasar uang atau dikenal reksadana pasar uang. Tahun 2010, lalu reksadana ini memberikan keuntungan rata-rata 7 persen. Untuk produk ini, yang memberikan tingkat pengembalian paling tinggi adalah DPLK BRI fix dengan return 11,7 persen selama 1 tahun.

Sementara produk reksadana campuran memiliki rata-rata tingkat pengembalian hingga 30 persen. Produk tertinggi imbal hasilnya selama 3 tahun yaitu Brent Dana Fleksi.

Adapun produk  reksadana terproteksi memiliki rata-rata tingkat pengembalian 8 persen. Reksa Dana Terproteksi diinvestasikan pada obligasi dengan tujuan memberikan proteksi atas investasi awal. Mengapa demikian? Intinya ada pada salah satu konsep dasar obligasi, yaitu obligasi pada saat jatuh tempo harganya akan kembali ke 100 (par).

Produk reksadana dengan tingkat pengembalian tertinggi untuk tipe reksadana terproteksi adalah Schroder Regular Income Plan VIII sebesar 23,32 persen per tahun.

Produk reksadana pendapatan tetap dengan dasar obligasi yang notabene memberikan bunga (kupon) secara periodik. Sepanjang 2010, produk ini memberikan return sebesar 10 persen rata-rata. Produk dengan return tertinggi produk Kresna Olympus sebesar 83,41 persen selama 1 tahun. Sedangkan produk tertinggi yang memberikan imbal hasil selama 3 tahun yaitu GMT Dana Obligasi Plus.

Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan menunjukkan hingga 28 Desember 2010 reksadana yang tercatat sebanyak 714 produk dengan nilai aktiva bersih sebesar Rp 142,81 triliun atau meningkat 22,34 persen dari tahun sebelumnya. (hs)

• VIVAnews

Related Post

0 comments:

Post a Comment

Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.

FOLLOWERS

BLOG ARCHIEVES