Liburan pergantian tahun merupakan kesempatan bagi warga untuk berekreasi ke tempat-tempat wisata termasuk yang berada di dalam kota.
Tak heran bila pada musim liburan pergantian tahun ini, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) mengalami peningkatan jumlah kunjungan yang signifikan“Dengan berbagai wahana unggulan yang kami miliki, jumlah pengunjung meningkat hingga 300 persen," ujar Manajer Informasi TMII, Jaya Purnawijaya saat ditemui di kantornya, Minggu, 2 Januari 2011.
Menurut Jaya, pengunjung TMII pada musim liburan tahun baru, mengalami puncak lonjakan di hari pertama tahun baru 2011. "Pada hari pertama tahun baru, sekitar 100 ribu pengunjung memadati TMII. Padahal hari biasa hanya 30 ribuan pengunjung," kata Jaya.
Jaya juga memperkirakan, lonjakan pengunjung TMII masih akan terjadi hingga hari ini. Pihak TMII telah mengantisipasi, bahwa akan ada 60 ribu pengunjung untuk akhir liburan tahun baru ini. .
Menurut Jaya, di TMII pengunjung bisa menikmati liburan sambil mengenalkan berbagai budaya menarik dari berbagai provinsi Indonesia. Berbagai atraksi budaya tradisional keliling, seperti reog Ponorogo, bias menjadi tontonan menarik untuk anak-anak dan semua anggota keluarga.
Selain itu, TMII juga menyediakan berbagai macam moda transportasi, mulai dari sepeda, mobil keliling, monorail, maupun skylift (kereta gantung) untuk menikmati pemandangan pulau mini yang merupakan replika pulau-pulau di Indonesia, melalui udara.
Pengunjung juga bisa berkeliling pulau mini Indonesia itu dengan perahu bebek. “Di hari kedua tahun baru, selain wahana anjungan daerah 32 propinsi, berbagai wahana hiburan seperti Snowbay dan berbagai atraksi budaya serta band-band terkenal, masih menjadi hiburan yang banyak diminati pengunjung,” ujar Jaya berpromosi.
Selain itu, TMII juga menyediakan wahana hiburan air tawar atau berbagai tontonan film menarik dari Theater Imax Keong Mas dan juga Teater 4 Dimensi.
Bahkan, kata Jaya, tahun ini Teater 4 Dimensi bakal menampilkan film 3D Stereoscopoc SAGA, film karya anak bangsa yang pertama di Indonesia.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment
Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.