der@zino Blog: Android Kini Platform "Smartphone" Terbesar di Dunia

Pages

Wednesday, February 2, 2011

Android Kini Platform "Smartphone" Terbesar di Dunia


Hasil survei terbaru yang dilakukan Canalys menunjukkan bahwa Android berhasil melampaui Symbian sebagai platform smartphone terbesar di dunia. Distribusi produk smartphone berbasis Android selama kuartal IV-2010 mencapai 33,3 juta unit dan menempatkannya sebagai pemegang pangsa pasar terbesar 32,9 persen.
Symbian kini harus puas menempati peringkat kedua dengan pangsa pasar 30,6 persen. Jumlah smartphone Symbian yang terdistribusi masih di bawah Android, yakni hanya 31 juta unit.
Menyusul Android dan Symbian berturut-turut iOS dari Apple, BlackBerry dari RIM, dan Windows Phone 7 dari Microsoft. iOS meraih pangsa pasar 16,2 persen dengan 16,2 juta unit smartphone. BlackBerry meraih pangsa pasar 14,4 persen dengan 14,6 juta unit smartphone. Microsoft meraih pangsa pasar 3,1 persen dengan 3,1 juta unit smartphone. Sisanya, 2,9 persen pangsa pasar dibagi 3 juta unit smartphone dengan berbagai platform yang lain.
"Distribusi smartphone berbasis Android mengalami lonjakan tujuh kali lipat ke 33 juta unit di seluruh dunia karena didorong penjualan yang tinggi di berbagai vendor handset, seperti Samsung dari Korea dan HTC Corp Taiwan," kata analis Canalys dalam laporannya, Senin (31/1/2011). Pada kuartal IV-2009, Android memang baru mencatat pangsa pasar 8,7 persen dengan 4,7 juta unit smartphone.
Dari survei tersebut diketahui bahwa jumlah distribusi smartphone selama kuartal IV-2010 mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Jumlah smartphone yang didistribusikan mencapai 101,1 juta unit dibandingkan 53,7 juta unit pada kuartal IV-2009.
Meski semua platform mengalami kenaikan jumlah distribusi handset, hanya Android yang mencatat kenaikan pangsa pasar. Symbian sebelumnya di urutan pertama dengan pangsa pasar 44,4 persen, disusul iOS BlackBerry 20 persen, iPhone OS 16,3 persen, Android 8,7 persen, Windows 7,2 persen, dan lainnya 3,4 persen.

Kompas

Related Post

0 comments:

Post a Comment

Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.

FOLLOWERS

BLOG ARCHIEVES