Indonesia mengikuti World Travel Mart di London, Inggris
Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar mengatakan, World Travel Market (WTM) merupakan salah satu pasar wisata terbesar tempat para pelaku dunia wisata di Indonesia bertemu dengan pembeli potensialnya. “Ada sekitar 27 industri pariwisata yang ikut serta dalam acara ini. Pasti ada transaksi potensial untuk ditindaklanjuti,” ujar Sapta.
Dia menambahkan, acara WTM kali ini juga bisa menjadi ajang untuk menjelaskan kepada masyarakat di luar negeri tentang kondisi di Indonesia yang sedang dilanda bencana alam. “Kita tidak bisa melawan alam. Sama seperti bencana gunung meletus yang terjadi di Islandia beberapa waktu lalu. Inilah kesempatan untuk menjelaskan kepada calon wisatawan agar tidak khawatir karena masih bisa mengunjungi daerah wisata lain di Indonesia,” katanya.
Duta Besar RI untuk Inggris Yuri Thamrin mengatakan, Eropa, terutama Inggris, merupakan pasar potensial untuk wisata Indonesia tahun ini. “Berkat kebijakan pemerintah yang baru, poundsterling menguat sehingga daya beli masyarakat tinggi. Minat warga Inggris untuk berwisata ke Indonesia juga tinggi,” kata Yuri.
WTM berlangsung pada 8-11 November. Acara tahunan ini diikuti oleh 187 negara di seluruh dunia. Indonesia membuka stand seluas 244 meter persegi dengan peserta dari 3 dinas pariwisata, 2 asosisasi pariwisata, dan 27 industri pariwisata Indonesia.
Sumber: KCM
0 comments:
Post a Comment
Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.