der@zino Blog: Memahami Pelajaran dengan Menyelami Alam

Pages

Monday, November 8, 2010

Memahami Pelajaran dengan Menyelami Alam

Hari kedua pelaksanaan Green Festival 2010 di Parkir Timur Senayan ramai didatangi pengunjung. Pengunjung banyak didominasi oleh anak-anak, keluarga, dan siswa-siswi sekolah.
"Ini baru pertama kali kedatangan saya ke sini, saya datang bersama keluarga. Menurut saya, acara ini bagus buat saya untuk memperkenalkan pendidikan lingkungan kepada anak-anak," ujar Rosa, salah satu pengunjung Green Festival 2010, Sabtu (6/11/2010), di Jakarta. Sumartiningsih, guru SD Rawajati 01, Jakarta Selatan, juga mengaku demikian.
"Bersama anak-anak dari kelas 4-6 SD, saya mengunjungi Green Festival ini untuk memberi tambahan wawasan mereka tentang lingkungan. Ini juga, kan dalam rangka ikut pelestarian bumi kita," ungkapnya.
"Di sini anak-anak diajarkan langsung bagaimana terjadinya global warming, bagaimana mengatasi rumah kaca, dan pelestarian hutan," lanjut dia. Sumartiningsih mengaku senang bisa membawa anak-anak didiknya ke acara ini. Apalagi sebelum pulang anak-anak didiknya dibekali berbagai macam tanaman.
"Anak-anak sangat senang karena ini merupakan pelajaran nyata sehingga mereka juga menjadi lebih terkesan dengan semua yang didapatkan di sini," imbuh Sumartiningsih. Sementara itu, pelajar yang datang dari luar Jakarta juga hadir di acara tersebut. Siswa-siswi dari SD Alam Tangerang, misalnya.
"Anak-anak yang kami ajak dari kelas 2 sampai 3 SD. Mereka merasa senang karena dapat memiliki pengalaman nyata tentang cara menanam tanaman, mendaur ulang kertas, dan lain-lainnya," ujar Asih, guru SD Alam Tangerang.
Dia menambahkan, acara seperti ini sebetulnya juga bisa disebut sebagai media pembelajaran tambahan yang secara langsung bagi anak didik. Pembelajaran itu terutama tentang penerapan konsep ramah lingkungan, yang sebetulnya makin memperkuat yang memang diajarkan di sekolah.
"Karena di sekolah kami juga ada ekskul daur ulang. Selain itu, kami juga tidak menggunakan gedung sekolah untuk tempat proses belajar-mengajar, tetapi menggunakan saung-saung karena dengan begitulah kami mengajarkan seutuhnya pendidikan lingkungan kepada anak-anak kami," tandas Asih.
26 komunitas Green Festival merupakan kampanye yang mengangkat isu pemanasan global yang bertujuan menebar informasi dan edukasi tentang pemanasan global. Kegiatan rutin tahunan yang berlangsung pada 5-7 November 2010 ini diprakarsai oleh PT Unilever Indonesia, Pertamina, PT Tirta Investama Danone Aqua, Metro TV, Harian Kompas, dan PT Jaringan Delta Female Indonesia.
"Agar lebih semarak dan hidup, kegiatan ini diramaikan oleh 26 komunitas cinta lingkungan. Stan kegiatan pun dibagi menjadi beberapa zona, seperti zona energi, sampah, air, transportasi, tanaman, dan lain-lainnya," ujar Ketua Panitia Green Festival 2010, Nugroho F Yudho.
Selain stan, selama tiga hari pengunjung festival juga bisa mengikuti beberapa workshop yang berhubungan dengan lingkungan hidup, seperti Hidup Lebih Baik Tanpa Plastik, Pember-
dayaan Masyarakat Pengolahan Sampah, Komunitas Lingkar Pernik, Gerai Green, dan
lain-lain. (APRIANITA GANADI/LTF)

Related Post

0 comments:

Post a Comment

Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.

FOLLOWERS

BLOG ARCHIEVES