der@zino Blog: Ke Surabaya, Jangan Lupa Oleh-oleh

Pages

Friday, November 19, 2010

Ke Surabaya, Jangan Lupa Oleh-oleh

Mampir ke Surabaya jangan lupa beli oleh-oleh. Surabaya memang kaya akan wisata kuliner dan sejarah. Tapi selain itu Surabaya ternyata juga memendam mutiara berupa kreativitas. Ada produk-produk unik hasil kreativitas arek-arek Suroboyo yang bisa Anda jadikan cenderamata.

Pasar Genteng Tempat yang terletak di Jalan Genteng Besar ini memang terkenal sebagai pusat oleh-oleh di Surabaya. Selain itu, Pasar Genteng merupakan pasar tradisional yang menjual aneka kebutuhan sehari-hari dan juga pusat penjualan barang elektronik. Kawasan ini juga terkenal dengan wisata kulinernya.

Di sebelah bangunan pasar, terdapat deretan ruko yang menjual aneka makanan untuk oleh-oleh. Mulai dari kerupuk, sambal petis, dan masih banyak lainnya. Salah satu toko yang menjual aneka camilan ini adalah Toko Bhek. Beberapa produk berasal dari Malang, Sidoarjo, bahkan Gresik.
Jika Anda bingung dengan banyaknya pilihan camilan, coba beli Ledre Pisang atau Kripik Kentang Udang. Mau yang lebih unik? Beli Serat Teripang yang rasanya asin dan dimakan sebagai taburan di atas nasi. Pilihan lain Rurjuk seharga Rp 40.000 sejenis kerang laut yang manis dan gurih.

Kaos Cak Cuk dan Jula Juli Ingin membeli oleh-oleh yang dapat dipakai? Mampir saja ke toko Cak Cuk di Jalan Dharmawangsa 35. Toko ini menjual kaos dengan desain khas Surabaya. Cak Cuk kuat di permainan kata yang nyeleneh, nakal, dan misuh. Bersiaplah terbelalak saat melihat desain-desain kaos ini. Sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh ke teman dekat.
Selain itu Cak Cuk juga menjual permainan Monopoli versi Surabaya, kartu remi, pin, dan gantungan kunci. Tapi jika Anda ingin kaos Surabaya dengan kata dan desain yang lebih 'sopan', Jula Juli bisa menjadi pilihan Anda. Kaos Jula Juli dijual di drug store Surabaya Plaza Hotel.

Sambal Bu Rudy Depot Bu Rudy terletak di Jalan Dharmahusada No. 140. Tempat ini sebenarnya menjual makanan dengan menu spesialnya Nasi Udang. Tapi umumnya wisatawan mampir ke depot ini untuk membeli Sambal Bu Rudy. Rasanya pedas luar biasa. Tak diragukan lagi, saat makan dengan sambal ini peluh pun bercucuran tapi selera makan malah meningkat. Sambal dikemas dalam botol plastik sehingga tidak mudah pecah. Jika Anda membeli banyak, botol-botol ini akan ditaruh dalam wadah kardus yang apik lengkap dengan logo Depot Bu Rudy. Harga per botol Rp 15.000.
Penulis: Ni Luh Made Pertiwi F  

Related Post

0 comments:

Post a Comment

Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.

FOLLOWERS

BLOG ARCHIEVES