Bagaimana memilih sepatu untuk bersepeda
Memilih sepatu untuk bersepeda dengan, banyak produsen sepeda mengeluarkan sepatu sepeda dengan merek sendiri.
Tipe sepeda dengan clip sudah banyak dijual, baik dari beberapa produsen sepeda seperti Shimano, six six one, Mavic dan banyak lagi.
Sedangkan sepatu tanpa clip juga banyak dijual, bahkan pengendara sepeda bisa membeli sepatu biasa yang dijual umum untuk digunakan bersepeda.
Pilihan sepatu sepeda yang bukan dikeluarkan oleh merek khusus untuk membuat peralatan olahraga bersepeda, bisa menjadi alternatif. Mengingat harganya lebih murah dibanding sepatu bermerek yang dibuat oleh produsen sepeda.
Apa yang perlu diketahui sebelum menentukan bentuk, model, permukaan dasar dan fungsi dari sepatu itu sendiri. Apakah sepatu yang dijual umum memang memiliki kemampuan sama seperti buatan pabrikan sepeda.
Hal ini perlu dicermati, mengingat variasi dari sepatu yang dijual umum belum tentu baik bila digunakan untuk bersepeda. Mengingat banyak variasi dan model serta peruntunkannya. Bisa saja sepatu gunung bisa digunakan untuk bersepeda, atau sepatu olahraga bisa dijadikan pilihan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk model sepatu apa yang baik bagi pesepeda.
Hal utama yang perlu diketahui untuk memilih sepatu bagi pengendara sepeda gunung / mountain bike. Memiliki beberapa kekhususan tersendiri.
Bobot dari sepatu.
Sisi ini paling penting. Karena bobot sepatu dapat mencapai 1kg atau setengah kilogram disetiap kaki pengendara. Bila memilih sepatu untuk bersepeda, ada baiknya memilih sepatu dengan berat paling ringan. Sebelum kaki ikut terbeban ketika pengendara mengayuh pedal.
Memilih jenis tali
Jenis tali sepatu menentukan kepraktisan. Untuk kekuatan, jenis sepatu bertali memiliki kekuatan lebih baik Pilihan dapat mengaju pada keinginan penguna.
Materi Tapak sepatu.
Ada beberapa kriteria dan kebutuhan dari bentuk tapak sepatu dan cara pembuatan
Pilih lah sepatu dengan tapak solid. Bukan dibuat dari kontruksi pressure atau tekanan karet yang dibuat terpisah lalu disambung dengan perekat / lem untuk membentuk tapak sepatu. Beberapa produsen sepatu membuat disain untuk tapak sepatu untuk menarik pembeli. Biasanya dibagian tapak sepatu dibuat berwarna warni. Disisi fungsi terkadang produsen juga memberikan perbedaan antara 2 materi berbeda, misalnya campuran karet sintetik dan karet alam untuk mendukung kekuatan dan daya cengkram. Lalu materi karet yang ditempelkan menjadi satu dengan perekat untuk membentuk tapak sepatu.
Ada baiknya menghindari memilih bahan dengan sistem lem, karena jenis tapak sepatu yang di lem akan mudah somplak / lepas bila terkena pedal dengan gerigi tajam.
Pilihlah telapak dengan satu bahan yang solid dalam 1 bahan agar tidak mudah rusak. Dan hindari komposisi yang dibuat dengan banyak bahan perekat dan permukaan sepatu yang berlapis lapis dari beberapa lembar karet atau bahan sintetis.
Bentuk tapak sepatu.
Menentukan hal yang satu ini tidak mutlak. Bagian ini sebenarnya tidak terlalu penting, kecuali untuk berkendara di medan licin dan tanah gembur. Bila medan yang dilalui lebih banyak melalui tanah gembur, dan licin serta berbatu. Ada baiknya mencari tapak sepatu dengan permukaan kasar. Biasanya sepatu jenis tersebut lebih berat dibandingkan sepatu yang memiliki permukaan tapak halus.
Sepatu dengan leher.
Beberapa produsen sepatu bahkan produsen sepeda juga mengeluarkan jenis sepatu dengan atau tanpa leher. Sepatu dengan leher dibagian pergelangan kaki dibuat lebih tinggi dari ukuran sepatu olahraga atau mirip seperti sepatu mendaki gunung. Yang menjadi pertanyaan, apakah penguna sepeda memerlukan sepatu jenis tersebut. Sebaiknya memilih sepatu untuk sepeda tanpa leher. Karena akan menganggu kaki ketika mengayuh pedal.
Gunakan sepatu dengan tapak tanpa tepian bibir lebar pada tapak sepatu.
Coba perhatikan produk sepatu khusus dari produsen sepeda. Umumnya dibuat tanpa bibir pada tapak, dan sisi bawah dibuat cembung sehingga mengurangi frisik atau gesekan pada batang crank.
Sepatu dengan tapak lebar dibuat untuk memberikan bidang lebih besar pada permukaan tapak sepatu. Tetapi perlu diingatkan bahwa pengendara sepeda menempatkan kaki pada pedal yang sempit. Jadi belum tentu membutuhkan tapak sepatu dengan ukuran besar.
Mengunakan tapak sepatu yang lebar, akan membuat posisi kaki tidak leluasana bergerak. Bahkan tidak terlalu berguna untuk penguna sepeda gunung.
Hal lain adalah lebarnya bibir sepatu yang terlalu lebar akan menganggu dan membentur tiang crank ketika berkendara
Sepatu merupakan kebutuhan penting bagi pengendara sepeda. Hal diatas tidak terlalu mutlak, yang terpenting sebuah sepatu dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara.
http://www.goesbike.com/articles/35/2/Shoes-for-mountain-bikes/
Blog yang berisi kumpulan artikel yang unik, menarik dan bersifat informatif serta edukatif bagi seluruh anak negeri
Tuesday, January 18, 2011
Tips Memilih Sepatu Untuk Bersepeda
Related Post
Labels:
Tentang Sepeda,
Tips
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
FOLLOWERS
BLOG ARCHIEVES
-
▼
2011
(217)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 04/24 - 05/01 (2)
- ► 03/06 - 03/13 (2)
- ► 02/27 - 03/06 (1)
- ► 02/20 - 02/27 (5)
- ► 02/06 - 02/13 (20)
- ► 01/30 - 02/06 (25)
- ► 01/23 - 01/30 (20)
-
▼
01/16 - 01/23
(50)
- Menyelami Pesona Valencia
- Bencana Paling Mematikan dalam Sejarah
- Es di Kutub Kontrol Kadar Merkuri di Atmosfir
- Rawon Nguling, Sungguh Menggoda...
- Perubahan Iklim Picu Penyebaran Penyakit
- Aeromodelling, Bisa Mahal Bisa Murah
- Sail Wakatobi-Belitong 2011 Siap Digelar
- Ophiuchus, Zodiak Terbaru
- Zodiak yang Terus Bergeser
- Spesies Baru Lobster Raksasa Ditemukan
- Resor Mewah Banyan Tree di Bali Beroperasi
- Amankah Bayi Baru Lahir Tidur Tengkurap?
- Misi ke Mars Cari Fosil Makhluk Hidup
- Wajah Rhea Jepretan Cassini
- Planet Terpanas Lebih Panas dari Bintang
- Acer Luncurkan Tiga Tablet Sekaligus
- Sharp Galapagos, Tablet Buatan Jepang
- Empat Tablet Asus Digelontorkan Sekaligus
- iPAD Masih Dominan sampai 2012
- Topaz dan Opal, Tablet Baru Besutan HP
- Cerita tentang Kopi Luwak Lampung
- Kaca Metalik Ini Sangat Kuat dan Keras
- Saparua, Wisata Nostalgia Turis Eropa
- Lebah Pakai Matahari untuk Bangkitkan Listrik
- Pakai LED TV, Benarkah Lebih Hemat Energi?
- Doha Kota Seni Islami
- Tentang sepeda Fixie atau Single Gear Bike Update
- Tips Memilih Sepatu Untuk Bersepeda
- 4 Cara Gratis Menikmati Keindahan Kota Valencia
- Jelajahi Barcelona Dalam Sehari
- Manfaat dan Cara Efektif Tidur Siang
- Tidur dengan Lampu Menyala Tingkatkan Risiko Diabetes
- Desain Pesawat di 2025 Ala NASA
- Hidup 34.000 Tahun dalam Kristal Garam
- 4 Astronom Indonesia Jadi Nama Asteroid
- Champagne Halal Dituang Pertama di Paris
- Mengapa Sistem Jaminan Halal Penting?
- Malaysia Bangun Laboratorium Analisis Halal
- Asal Usul Ikan Arwana
- Asal Usul Ikan Louhan
- Asal Usul Ayam Pelung
- Asal Usul Ayam Serama
- Mari pelihara Ayam Serama, Ayam Terkecil Di Dunia
- Tips Menjadikan Serama Sang Jawara
- Rekayasa Genetika: Ayam Antiflu Burung Dikembangkan
- Palawan, Surga Dunia Milik Filipina
- Black Hole Terbesar di Alam Semesta Ditemukan
- BlackBerry Storm 3 Segera Dirilis
- Wisata Lengkap Carita-Labuan
- Kluster Galaksi Terjauh Sudah Ditemukan
- ► 01/09 - 01/16 (50)
- ► 01/02 - 01/09 (40)
-
►
2010
(500)
- ► 12/26 - 01/02 (60)
- ► 12/19 - 12/26 (40)
- ► 12/12 - 12/19 (47)
- ► 12/05 - 12/12 (30)
- ► 11/28 - 12/05 (42)
- ► 11/21 - 11/28 (27)
- ► 11/14 - 11/21 (35)
- ► 11/07 - 11/14 (41)
- ► 10/31 - 11/07 (38)
- ► 10/24 - 10/31 (31)
- ► 10/17 - 10/24 (34)
- ► 10/10 - 10/17 (35)
- ► 10/03 - 10/10 (18)
- ► 09/26 - 10/03 (1)
- ► 09/19 - 09/26 (7)
- ► 09/12 - 09/19 (14)
0 comments:
Post a Comment
Biasakan untuk menuliskan komentar setelah Anda membaca artikel.